PLN Akan Ganti kWh Meter Tua
Direktorat Operasi Indonesia Timur
menargetkan mengganti 200 ribu kWh meter tua.
Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN)
ke-66 yang jatuh pada 27 Oktober
mendatang akan diisi dengan sesuatu yang memberikan manfaat langsung bagi
pelanggan dan PLN secara korporat. Hal ini sesuai dengan tema peringatan HLN
yaitu “Bekerja Bekerja Bekerja”.
Dari beberapa alternatif kegiatan yang
ada, akhirnya manajemen memutuskan untuk melakukan penggantian kWh meter tua
sebagai kegiatan utama peringatan HLN. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan akurasi pengukuran pemakaian
listrik untuk menunjang proses bisnis yang fair, antara PLN dengan
pelanggan.
Penggantian kWh meter tua dilakukan
secara massal di seluruh wilayah kerja PLN. Kriteria kWh meter yang dianggap
tua adalah yang usianya sudah lebih dari 20 tahun. Acara yang akan dilakukan
serentak pada pagi hari Kamis 27 Oktober ini, akan diawali dengan apel kesiapan
dan pelepasan petugas penggantian kWh meter tua.
“Jadi, seperti tahun lalu, pada peringatan
HLN tahun ini tidak akan ada upacara bendera,” ucap Bambang Dwiyanto, Manajer
Komunikasi Korporat PT PLN Kantor Pusat. Apel pelepasan petugas sebaiknya
dilakukan di lapangan terbuka, bisa di lapangan PLN atau di lapangan lain, yang
mudah dilihat warga masyarakat. Tujuannya untuk keperluan publikasi, agar
kegiatan yang dilakukan dengan niat baik ini diketahui dan diapresiasi secara
baik pula oleh masyarakat.
Sesuai surat PH Sekretaris Perusahaan PT PLN (Persero) Nomor : 03696 / 050 / SEPTEBER / 2011 tanggal 10 Oktober 2011, terdapat petunjuk teknis pelaksanaan acara HLN ke 66 yang akan dilaksanakan itu. Pada saat apel pemberangkatan petugas tersebut unit-unit bisa mengundang stakeholder kelistrikan setempat termasuk unsur Pemerintah Daerah.
Tujuannya, lagi-lagi, untuk publikasi
dan memperoleh apresiasi dari stakeholder tersebut. Di sini unsur pemda
tidak diposisikan sebagai pemimpin atau pembina upacara. Penggantian kWh meter
tua sebenarnya merupakan kegiatan regular PLN yang sehari-hari juga dilakukan
oleh unit-unit pengusahaan.
Untuk tahun ini Direktorat Operasi
Indonesia Barat menargetkan mengganti 300 ribu kWh meter tua. Direktorat
Operasi Jawa Bali 2,1 juta, dan Direktorat Operasi Indonesia Timur 200 ribu
kWh. Kegiatan rutin ini dilakukan sebagai kegiatan HLN untuk memberikan nilai
lebih pada aktivitas positif ini.
Saat ini kawan-kawan, khususnya dari
Direktorat Operasi, Unit Wilayah, dan Distribusi, sedang mempersiapkan diri
menghadapi acara besar yang tinggal menghitung hari ini. Ketersediaan material
dilaporkan siap dan tidak ada masalah. Disamping itu anak perusahaan PLN
ternyata juga antusias mengikuti kegiatan ini. Beberapa waktu lalu Direktur
Operasi PLN Batam mengirim pesan singkat bahwa Batam akan mengikuti kegiatan
yang sama pada peringatan HLN nanti.
Posted by PANRITA'E
on 8:02 PM. Filed under
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response